28
AGS
Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2025 yang digelar secara serentak di 8 (delapan) Wilayah di Indonesia termasuk Kota Medan dan dihadiri 100 orang, Sabtu (22/2).
Kegiatan yang mengusung tema “Kolaborasi untuk Indonesia Bersih” ini diadakan di Pasar Induk Lau Cih Medan, Kec. Medan Tuntungan dan dihadiri oleh Deputi Bidang Penegakkan Hukum Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Bapak Irjen Pol. Rijal Irwan, Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Sumatera, Bapak Edward Sembiring, Plt Dirut Perusahaan Umum Daerah Pasar Kota Medan, Bapak Imam Abdul Hadi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provsu, Ibu Yuliani Siregar, Asisten Perekonomian dna Pembangunan Kota Medan, Bapak Agus Suriyono, Pimpinan Perangkat Daerah di Lingkungan Kota Medan, serta Camat dan Lurah di Kota Medan.
Dari aksi bersih pasar yang merupakan salah satu rangkaian acara ini telah mengumpulkan sampah organik sebanyak 445,8 Kg dan sampah anorganik sebanyak 10,5 Kg dari pasar Induk Lau Cih Kota Medan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat termasuk Perangkat Daerah dan Penggiat Lingkungan.
Sampah yang dikumpulkan dikategorikan menjadi organik dan anorganik untuk memastikan pengelolaannya lebih efektif.
Selain itu, terdapat budidaya maggot di pasar ini yang menjadi solusi inovatif dalam pengelolaan sampah organik. Maggot atau larva Black Soldier Fly (BSF) berperan penting dalam mengurai sampah organik menjadi bahan yang lebih bermanfaat, seperti pakan ternak dan pupuk organik.
Sebagai bagian dari upaya mengurangi sampah plastik, Deputi Bidang Penegakkan Hukum Lingkungan Hidup Republik Indonesia beserta Perangkat Daerah lainnya membagikan keranjang belanja berulang pakai kepada masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada kantong plastik sekali pakai.
"Peringatan ini mengingatkan kita akan pentingnya kolaborasi dalam menangani permasalahan sampah. Tidak cukup hanya mengandalkan pemerintah atau komunitas tertentu, tetapi kita semua mulai dari individu dan masyarakat, pelaku usaha, serta lembaga pendidikan dalam rangka membangun generasi Indonesia emas harus bersinergi untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan" kata Irjen Pol. Rijal Irwan.